Jumat, 31 Agustus 2012

Penyaluran Pompa Air

Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Kab. Luwu, dalam waktu dekat akan menyalurkan 3 unit pompa air bantuan pemerintah dari Ditjen PSP Kementerian Pertanian

Zakat Pertanian, Solusi masalah pertanian.

Dalam usaha pertanian, adanya gagal panen atau puso adalah hal yang biasa terjadi. Bagi insatansi statistik dapat diketahui dengan nilai kerusakan sekian persen. Sehingga dapat diketahui seberapa parah kegagalan panen pada suatu wilayah. Namun bagi petani yang mengalami kegagalan panen, berarti kesulitan hidup selama satu musim tanam bahkan satu tahun, utang tidak terbayar dan lain lain.
Umumnya penyebab kegagalan panen atau puso adalah kekeringan, hama, dan kebanjiran.
Namun disisi lain selalu ada petani yang berhasil atau tidak mengalami gangguan dalam usahanya. Petani yang berhasil inilah yang membantu petani yang kurang beruntung melalui pembayaran zakat pertanian.
Dengan pengelolaan zakat pertanian yang baik diharapkan:
1. Petani tidak ragu dalam usaha pertanian karena dia yakin jika seandinya gagal panen pun ada yang menjamin kesejahterannya.
2. Profesi petani akan diminati generasi muda karena ada jaminan kepastian hasil.
3. Semangat pertanian tumbuh dengan semangat gotong royong yang tinggi.
Dengan dukungan BAZ yang ada pada setiap kabupaten dan lebih lebih bila berkoordinasi hingga tingkat propinsi maka dampak  kegagalan panen dapat diatasi meskipun kegagalan itu merata pada satu kabupaten.

Rabu, 15 Agustus 2012

Penyaluran Hand Traktor 2012



Penyaluran Hand Traktor pengadaan TA. 2012 pada Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Luwu kepada 114 Kelompok tani penerima pada 19 Kecamatan dan 114 desa. Rencana penyaluran tahap I ini dilaksanakan pada Peringatan HUT kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 2012.
Harapan Kepala Dinas kepada Kelempok Tani Penerima adalah :
  1. Agar handtraktor ini dipergunakan sebaik-baiknya kepada semua anggota kelompok tani, jangan monopoli ketua saja.
  2. Agar handtraktor bantuan pemerintah ini dirawat sebaik-baiknya sebagaimana milik sendiri sehingga dapat dipergunakan dalam jangka waktu yang lama.
  3. Agar dalam pengelolaan handtraktor tersebut dapat berkembang, maksudnya jika tahun ini dapat 1 unit maka diharapkan 2-3 tahun kedepan kelompok tani tersebut dapat membeli sendiri handtraktor sehingga kelompok tersebut memiliki tambahan traktor dari usaha mandiri.

Pengembangan Pisang Cavendish di Kecamatan Larompong Selatan

Pada tahun 2022 Kecamatan Larompong Selatan mendapatkan batuan pemerintah berupa bibit pisang cavendish. Bantuan bibit tersebut adalah bibit...