Mengetahui
luas sawah yang akurat adalah langka awal dari penentuan perkiraan produksi
setiap musim panen pada suatu daerah, yang selanjutnya secara nasional akan
menentukan kebijakan dalam impor atau tidaknya beras dari luar negeri dalam
rangka ketahan pangan.
Cara
tradisional dalam menentukan luas sawah ialah dengan bertanya kepada setiap
petani yang mengelola sawah sehingga diperoleh angka-angka seperti: ¼ ha, ½ ha,
¾ ha atau 1 ha. Angka ini tidaklah akurat karena angka perkiraan semata. Dan
angka ini biasanya sudah ada pada RDKK kelompok tani yang dibuat dengan
bimbingan PPL.
Cara yang
lebih akurat dengan mengambil angka luas sawah pada UPJA penyewaan handtraktor.
Untuk mendapatkan data tersebut tentu harus bekerjasa dengan UPJA tetapi, tidak
semua sawah diolah dengan traktor.
Cara yang
paling mudah dan paling akurat adalah mengukur luas sawah melalui google maps.
Google maps adalah peta permukaan bumi yang dikelola oleh situs Google yang
dapat diakses melalui internet secara gratis.
Untuk
mengetahui luas sawah dengan googlemaps ikutilah langka-langkah sebagai
berikut:
2. Pilihlah mode satelit untuk penampakan muka
bumi dari satelit. Lalu carilah lokasi sawah yang akan anda ukur. Atur
pembesaran maksimal atau sesuai dengan keperluan, serendah-rendahnya 1:5000.
3. Tempatkan kursor pada awal titik pengukuran
lalu klik kanan; seperti contoh pada gambar berikut untuk mengukur luas sawah
di belakang kantor DPRD Kab. Luwu.
4. Klik “Measure distance” lalu klik tepi-tepi
lahan (batas terluar yang akan diukur) pada bebepa titik hingga kembali pada
titik awal.
5. Total area menunjukkan luas sawah 43,946,91
m2 atau 4,39 ha, sedangkan “Total distance menunjukkan keliling
sawah tersebut.
6. Cara yang sama dapat dipakai untuk
menghitung luas tambak, kebun, hutan dll.