Mengapa di Luwu lebih banyak hujan pada musim kemarau dibandingkan pada musim hujan ?
Di negara kita dalam hubungannya dengan klimatologi hanya dikenal dua musim yaitu musim hujan (MH) dan musim kemarau (MK). Musim hujan terjadi mulai bulan Oktober sampai Maret (Omar) dan musim kemarau dimulai bulan April sampai September (Asep).
Letak Geografis Luwu diujung Utara Teluk Bone, di sebelah Barat terdapat Pegunungan Latimojong, menyebabkan pada musim hujan awan yang terbawa oleh angin muson barat turun menjadi hujan di wilayah barat, sedang di daerah Luwu hanya dilalui awan sisa yang masih tinggi dan masih memerlukan pendinginan dan waktu untuk menjadi hujan.
Pada bulan Maret mulai bertiup angin dari tenggara sehingga angin dengan awan masuk melalui Teluk Bone. Pada saat itulah puncak hujan di Luwu dan makin ke Utara wilayah Luwu intensitas hujan makin tinggi. Puncak hujan di Luwu termasuk Luwu Utara dan Timur terjadi antara bulan April dan Juni.