Senin, 24 Januari 2011

Pengembangan Anggrek di Luwu




Kabupaten Luwu, adalah salah satu daerah yang cocok untuk pengembangan anggrek. Hal ini disebabkan karena kondisi iklim yang sifatnya lembab dan banyak hujan. Ciri utama daerah yang beriklim lembab dan banyak hujan adalah adanya lumut yang tumbuh di pohon-pohon terutama pada pohon di hutan. Sebagai contoh ialah adanya anggrek yang tumbuh secara alami pada hutan di Kabupaten Luwu.

Pengembangan anggrek di masyarakat dilakukan secara luas dan swadaya. Banyak ditemui tanaman anggrek berbagai jenis di pekarangan masyarakat yang ditanam dengan berbagai cara. Ada yang menanam dengan menempelkan pada pohon yang tumbuh di halaman, ada yang menggunakan pot, dan ada yang menggunakan media pakis. Walaupun ini belum bersifat komersial, tetapi keberadaan anggrek di pekarangan rumah masyarakat menunjukkan bahwa ada kecintaan masyarakat akan bunga anggrek yang merupakan salah satu komponen untuk memperindah halaman mereka.

Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Luwu pada tahun 2006 telah membangun sangkar anggrek yang terletak disamping Kantor Dinas. Ada tiga fungsi dari sangkar anggrek ini adalah :
1. Sebagai tempat penangkaran anggrek terutama anggrek lokal.
2. Sebagai tempat percontohan penangkaran anggrek.
3. Untuk mendukung pameran anggrek baik skala regional maupun nasional, serta mendukung organisasi Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Kabupaten Luwu.

Baru-baru ini beberapa koleksi anggrek tersebut diikutkan dan Pekan Flora dan Flori Nasional II dari tanggal 15 - 22 Juli di Batam. Kegiatan ini diikuti bersama dengan Ketua PAI Kabupaten Luwu yang dalam hal ini dijabat oleh Ny. Andi Tenri Karta Mudzakkar.

Kedepan sangkar anggrek ini dikembangkan dengan memperbanyak koleksi anggrek terutama anggrek yang diperoleh dari alam Kabupaten Luwu. Oleh karena itu seandainya ada masyarakat yang mau berpartisipasi dan melestarikan anggrek di Luwu, dapat mengirimkan koleksi anggreknya untuk ditangkarkan disini. Tahu ini beberapa koleksi dari Petani Walenrang ditangkarkan dan sekaligus diikutkan pada PF2N.

Pengembangan Pisang Cavendish di Kecamatan Larompong Selatan

Pada tahun 2022 Kecamatan Larompong Selatan mendapatkan batuan pemerintah berupa bibit pisang cavendish. Bantuan bibit tersebut adalah bibit...