Siapa tak kenal pisang!! Hortikultura dengan nama latin Musa paradisiaca L. adalah salah satu hortikultura yang paling banyak dibudidayakan di Luwu.
Beraneka varietas yang dikembangkan oleh petani saat ini yang umum adalah pisang olahan dan pisang meja. Yang dimaksud pisang olahan pisang ialah pisang yang umumnya diolah sebelum dikonsumsi, sedang pisang meja adalah pisang yang umumnya dikonsumsi tanpa diolah lebih dahulu.
Pada saat pembukaan lahan baru untuk pertanian lahan kering, umumnya petani terlebih dahulu menanam pisang. Tanaman pisang telah dipercaya dapat menyuburkan tanah disamping itu sebagai tanaman penyimpan air yang akan sangat berguna jika lama tidak turun hujan. Disamping itu tanaman ini juga dapat dikonsumsi oleh petani dalam kebun sendiri yang umumnya jauh dari rumah sebagai sumber energi sebelum kembali ke rumah. Juga umumnya petani yang beragama islam sangat membutuhkan pisang untuk keperluan bulan Ramadhan.
Saat ini petani menjual pisang dalam bentuk tandan muda. Inilah salah satu kemudahan petani dalam memasarkan hasil panennya. Cukup dengan menelepon pembeli dan pembeli langsung mendatangi kebunnya dan memetik langsung pisang yang dimaksud, atau dijual di tepi jalan sesuai perjanjian.
Masih ada yang belum dikomersilkan di Luwu ini, yaitu daun pisang. Di beberapa warung yang disiarkan melalui TV kita melihat bahwa warung makanan tradisional di Pulau Jawa selalu mengalasi nasinya dengan daun pisang. Dengan mengalasi nasi dengan daun pisang akan timbul nuansa zaman tempo dulu dengan aroma nasi yang khas.
Pengolahan hasil pisang mungkin dapat meningkatkan pendapatan petani dan pembukaan lapangan pekerjaan. Keripik pisang salah satu contohnya adalah makanan ringan yang digemari oleh anak-anak sampai dewasa. Keripik pisang merupakan salah satu bentuk pengolahan pisang yang diekspor. Disamping itu masih banyak metode pengolahan yang lain seperti sale pisang dan tepung pisang. Olahan yang dikonsumsi langsung juga beraneka macam yang merupakan makanan tradisional nusantara.
Pengalaman kami yang pernah mengunjungi sentra pengolahan keripik di Gresik Jawa Timur, menunjukkan bahwa keripik pisang memberikan omset yang paling tinggi.
Perhatian Pemerintah dalam hal pembinaan dan perbaikan varietas pisang di Luwu ini sangat diharapkan. Termasuk juga dalam perencanaan pengembangan jangka panjang, penelitian, dan perbaikan pengolahan dan pemasaran hasil.